Modeling Canal Blocking with Endemic Vegetation in Jatimulyo Village

Authors

  • Rike Puspitasari Tamin Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Fazriyas Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Richard R.P. Napitupulu Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Jenny Rumondang Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Andita Minda Mora Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32502/altifani.v5i1.330

Keywords:

Jatimulyo Village, canal blocking, peatland

Abstract

Peatland fires in Jambi Province are recurrent, consuming above-ground vegetation and causing large-scale ecosystem damage. Peat ecosystem restoration efforts must begin with rewetting through the construction of canal blocks to inhibit water loss and keep peat soil moist during the dry season. The construction of canal blocks in peatlands has been carried out, including in Jatimulyo Village, Dendang District, East Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. Semi-permanent canal bulkhead structures often break down if the water discharge from upstream is very large so that the bulkhead does not last long. The purpose of this activity was to design a model for strengthening canal bulkheads using endemic vegetation species including pulai, jelutong, and gelam planted on the bulkhead body structure. Endemic vegetation planting was carried out in four canals by planting pulai, gelam, and jelutong seedlings. Each canal was planted with a distance of 50x 50 cm so that there were approximately 74 seedlings planted in each canal bulkhead body. This PKM activity is expected to have an ecological impact on peatlands, especially in Jatimulyo Village, both in the short term to strengthen the canal structure and in the long term to maintain a wet state on peatlands.

References

Jamasy, Owin dan Suwendar, Agus. 2019. Pemulihan ekosistem gambut berbasis pemandirian masyarakat. Jakarta: Direktorat Pengendalian Kerusakan GAmbut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Erlina, Nova. 2017. Analisis Pembangunan Canal Blocking Sebagai Solusi Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut di Desa Sungai Tohor Kabupaten Kepulauan Meranti. JOM FISIP Vol. 4(2): 1-15.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Pedoman Pemulihan Eksistem Gambut. Jakarta: KLHK

Sahupala A dan M. Sahureka. 2023. Penguatan Lembaga Adat ‘’Kewang’’ Dalam Konservasi Sumber Daya Alam di Desa Haruku. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1). 33-39

Simangungkalit, Parlinggoman, Sadikin, Nurlia, Dhiaksa, Arif, Yakubson, dan Nahan, Melda Riyanti. 2018. Penerapan sekat kanal (canal blocking) sebagai upaya restorasi lahan gambut terdegradasi pada Kawasan eks PLG Provinsi Kalimantan Tengah. Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tata, H.L dan Susmianto, A, 2016. Prospek paludikultur ekosistem gambut Indonesia. Forda Press. Bogor

Downloads

Published

27-12-2024