Inovasi Limbah Jeruk Sunkist: Sabun Alami Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM dan Edukasi Higiene Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.32502/suluhabd.v7i2.1178Abstract
Melalui pemanfaatan limbah kulit jeruk sunkist dan meningkatkan praktik higiene, inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Berdasarkan tinjauan literatur sebelumnya, artikel ini membahas definisi botani "jeruk Sunkist", kemungkinan kulit jeruk dapat digunakan sebagai sumber senyawa bioaktif untuk perawatan kulit, dan pemahaman tentang sabun alami dan limbah organik. Secara praktis, program ini bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk membantu memproduksi sabun cuci tangan alami "GIUMKy" dan memberi tahu orang tentang pentingnya cuci tangan. Akibatnya, produk prototipe yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi telah dibuat dengan sukses. Hal ini didukung oleh bukti baru yang menunjukkan bahwa flavonoid (hesperidin dan polymethoxy-flavonoids) dan komponen bioaktif jeruk lainnya memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, penyembuhan luka, dan pencerahan kulit. Program ini berhasil menggabungkan edukasi kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, menjadikannya model inovatif untuk kesejahteraan komunitas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Suluh Abdi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Suluh Abdi memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Suluh Abdi : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
