Inovasi Limbah Jeruk Sunkist: Sabun Alami Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM dan Edukasi Higiene Masyarakat

Authors

  • Noor Novianawati Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • Cindy Anjellina

DOI:

https://doi.org/10.32502/suluhabd.v7i2.1178

Abstract

Melalui pemanfaatan limbah kulit jeruk sunkist dan meningkatkan praktik higiene, inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Berdasarkan tinjauan literatur sebelumnya, artikel ini membahas definisi botani "jeruk Sunkist", kemungkinan kulit jeruk dapat digunakan sebagai sumber senyawa bioaktif untuk perawatan kulit, dan pemahaman tentang sabun alami dan limbah organik. Secara praktis, program ini bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk membantu memproduksi sabun cuci tangan alami "GIUMKy" dan memberi tahu orang tentang pentingnya cuci tangan. Akibatnya, produk prototipe yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi telah dibuat dengan sukses. Hal ini didukung oleh bukti baru yang menunjukkan bahwa flavonoid (hesperidin dan polymethoxy-flavonoids) dan komponen bioaktif jeruk lainnya memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, penyembuhan luka, dan pencerahan kulit. Program ini berhasil menggabungkan edukasi kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, menjadikannya model inovatif untuk kesejahteraan komunitas.

Downloads

Published

2025-11-19

How to Cite

Novianawati, N., & Anjellina, C. (2025). Inovasi Limbah Jeruk Sunkist: Sabun Alami Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM dan Edukasi Higiene Masyarakat. Suluh Abdi, 7(2), 191–199. https://doi.org/10.32502/suluhabd.v7i2.1178

Issue

Section

Articles