Honeybee Cultivation Training Apis Mellifera with Forest Farmers Group (KTH) Wana Lestari, Rejo Sari Village, Megang Sakti District, Musi Rawas Regency

Penulis

  • Delfy Lensari Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Dasir Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Lulu Yuningsih Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Suyatno Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Heripan Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Jun Harbi Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32502/altifani.v5i1.268

Kata Kunci:

cultivation, bees, Apis mellifera

Abstrak

Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup berkoloni. Koloni lebah sekitar 10.000 sampai 60.000 lebah. Koloni terdiri dari ratu (betina subur), ratusan lebah jantan dan ribuan lebah pekerja (betina steril). Budidaya lebah madu saat ini tidak hanya berorientasi pada ekonomi tetapi juga pada aspek menjaga hutan tetap lestari. Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari di Desa Rejo Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang dibina oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lakitan Bukit Cogong mengembangkan budidaya lebah Apis mellifera. Mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dilakukan di Kantor KPH Lakitan Bukit cogong dan di lokasi Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari di Desa Rejo Sari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pada 27 Mei 2024 – 31 Mei 2024. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan budidaya lebah madu dengan langkah awal menyiapkan bahan dalam pemeliharaan lebah dan Pelatihan proses bee breeding. Dari hasil kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan budidaya lebah madu di KTH Wana Lestari dapat bermanfaat bagi anggota KTH sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani.

Referensi

Badaruddin M, Octanarlia V, Ningtyas DT. 2023. Pendampingan Pelatihan Budidaya lebah madu Trigona di pondok Pesantren Darul Amin Hidayatulloh Kotagajah. Dedikasi : Jurnal pengabdian Masyarakat 5 (2) 90-99. https://doi.org/10.32332/dedikasi:%20jurnal%20pengabdian%20masyarakat.v5i2.7540

Rompas JJI, Kiroh HJ, Kawatu MH, Rotinsulu MD. 2023. Mengenal Lebah Madu (Apis spesies). Yayasan Bina Lentera Indan : Manado.

Sebayang T, Salmiah dan Ayu SF. 2017. Budidaya Ternah Lebah di Desa Sumberejo Kecamatan Merbau Kabupaten Deli Serdang. Abdimas Talenta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (2) hal 168-178. https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i2.2314

Spetriani, Sabariyah S, Jufri M. 2021. Pemberdayaan Kelompok Tani Budidaya Lebah Madu Berbasis Kelapa Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa di Desa Solubomba. Abditani: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4 (1) 1-5.

Diterbitkan

2024-12-27