Determination of Nutritional Status of Elementary School Students as a Form of Emergency Response to Natural Disasters
Penentuan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar sebagai Bentuk Upaya Penanggulangan Darurat Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.32502/altifani.v5i2.353Kata Kunci:
mitigasi bencana, prestasi belajar, siswa sekolah dasar, status gizi IMT/UAbstrak
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah status gizi. Gizi yang kurang yang berakibat kelainan pada jaringan otak mempunyai dampak salah satunya adalah turunnya fungsi kognitif yang berpengaruh terhadap kemampuan belajar siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa asesmen gizi (penilaian status gizi) anak sekolah dan mitigasi bencana perlu dilakukan di SD Negeri Cancangan. Tujuannya agar dapat mengetahui gambaran status gizi para siswa di sekolah tersebut, sebagai upaya awal penguatan literasi numerasi siswa. Status gizi optimal menjadi tolok ukur derajat kesehatan yang baik, sehingga diharapkan siswa lebih bugar dan siap siaga terhadap setiap kondisi yang terjadi, termasuk kondisi bencana. Kegiatan pelatihan mitigasi bencana dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait tindakan yang harus dilakukan saat kondisi bencana. Penilaian status gizi dilakukan dengan pengukuran antropometri, mitigasi bencana dilakukan melalui pemberian edukasi dengan metode ceramah tanya jawab kemudian dilanjutkan simulasi bencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan lancar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan status gizi IMT/U berdasarkan jenis kelamin, baik pada siswa kelompok usia <10 tahun maupun kelompok usia ≥10 tahun (p-value ≥0,05). Baik siswa yang berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki, didominasi dengan siswa yang berstatus gizi baik (normal). Usia dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan status gizi siswa berdasarkan IMT/U (p-value ≥0,05).
Referensi
Adrianto EH, Ningrum DNA. (2010). Hubungan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(2). 145–150.
Anzarkusuma IS, Mulyani EY, Jus’at I, Angkasa D. (2014). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Rajeg Tangerang. Indonesian Journal of Human Nutrition. 1(2). 135–148.
Cahyanto EB, Mulyani S, Nugraheni A, Sukamto IS, Musfiroh M. (2021). Hubungan status gizi dan prestasi belajar. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya. 9(1). 124–128.
Devi N. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: Kompas.
Fauzan MA, Nurmalasari Y, Anggunan A. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar. JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(1). 105–111.
Idham Z, Neldi H, Komaini A, Sin TH, Damrah. (2022). Pengaruh Kebugaran Jasmani, Status Gizi, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar PJOK. Jurnal BASICEDU. 6(3). 4078–4089.
Irianto FY, Nurhayati F. (2013). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Olahraga dengan Tingkat Kebugaran Jasmani (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kediri). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 01(02). 475–478.
Karim A, Rahayu A. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di MIN Fobaharukota Tidore Kepulauan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Serambi Sehat. 10(3). 11–20.
Kusmiyati, Saefulah DI, Bawana DG. (2021). Hubungan Status Gizi Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Siswa Pelajar. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan. 3(2). 20–34.
Marta C, Marinho D, Casanova N, Fonseca T, Vila-Chã C, Jorge B, Izquierdo M, Esteves D, Marques M. (2014). Gender’s Effect on a School-Based Intervention in The Prepubertal Growth Spurt. Journal of Human Kinetics. 43. 159–167.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Muchtar F, Rejeki S, Hastian. (2022). Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur. Abdi Masyarakat. 4(2). 142–146.
Nuzrina R., Melani V, Ronitawati, P. (2016). Penilaian Status Gizi Anak Sekolah Dasar Duri Kepa 11 Menggunakan Indeks Tinggi Badan Menurut Umur dan Indeks Massa Tubuh Menurut Umur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas. 3(1). 62–67.
Oktafiana R, Wahini M. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Usia Sekolah pada Keluarga Atas dan Bawah (Kasus di Desa Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo). e-journal Boga. 5(3). 110–117.
Permatasari I, Ritanti R, Tatiana T. (2022). Program SIPINTAR (Skrining Dan Pendidikan Gizi Anak) Untuk Mendukung Pertumbuhan Yang Optimal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara. 3(2). 634–640.
Ramadhana MML, Prihanto JB. (2016). Hubungan antara Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa di SMA Negeri Plandaan Jombang. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 04(02). 467–471.
Sahida MH, Adisasmita AC, Djuwita R. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas 1-3 Sekolah Dasar. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 5(2). 75–82.
Saleh H, Faisal M, Musa RI. (2019). Klasifikasi Status Gizi Balita Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor. Jurnal Sistem Informasi dan Teknik Komputer. 4(2). 120–126.
Seprianty V, Tjekyan RMS, Thaha MA. (2015). Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2(1). 129–134.
Septiawati D, Indriani Y, Zuraida R. (2021). Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Status Gizi Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(2). 598–604.
Suraya R, Balqis AA, Andhani I, Billa N, Wahyuni R, Zahrani W, Suryani. (2024). Gambaran Status Gizi Anak Sekolah Dasar Yayasan Ar-Rasyid Di Desa Marindal I. Journal of Health and Religion. 1(1). 1–7.
Syah M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sya’baniyah L, Widajanti L, Asna AF. (2022). Kebiasaan Sarapan, Status Gizi dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 13(4). 947–952.
Zuhriyah A, Indrawati V. (2021). Konsumsi Energi, Protein, Aktivitas Fisik, Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Siswa SDN Dukuhsari Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Gizi Universitas Negeri Surabaya. 1(1). 45–52.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Altifani Journal: International Journal of Community Engagement

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.