Analisis Korespondensi dalam Studi Transformasi Adaptif Arsitektur Permukiman Tepian Sungai

Penulis

  • Hamdil Khaliesh Universitas Tanjungpura, Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur
  • Zairin Zain Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.32502/arsir.v9i1.360

Kata Kunci:

Adaptive transformation, Correspondence analysis, Pontianak, Riverside settlement, Settlement culture

Abstrak

Penelitian ini mengkaji transformasi adaptif permukiman tepian Sungai Kapuas di Pontianak, dengan fokus pada faktor sosial ekonomi yang memengaruhi adaptasi masyarakat di Kampung Kamboja, Kampung Tambelan, dan Kampung Beting. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanasi, penelitian ini menerapkan Correspondence Analysis untuk menganalisis hubungan antara lokasi dan karakteristik adaptasi permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mendorong perubahan fisik hunian meliputi penambahan anggota keluarga, orientasi gertak, dan kerusakan bangunan. Faktor ekonomi dan keterikatan sosial juga berperan signifikan, dengan dukungan kebijakan pemerintah di kawasan bantaran sungai yang mendukung program kampung wisata. Metode Correspondence Analysis membantu mengidentifikasi faktor-faktor paling berpengaruh secara terukur dan spesifik, memperkuat wawasan tentang pola adaptasi yang berbeda. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan metode kuantitatif untuk memahami dinamika adaptasi permukiman, sekaligus memberi dasar bagi perencanaan pelestarian dan pengembangan kawasan tepian sungai secara berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-27

Cara Mengutip

Khaliesh, H., & Zain, Z. (2025). Analisis Korespondensi dalam Studi Transformasi Adaptif Arsitektur Permukiman Tepian Sungai. Arsir: Jurnal Arsitektur, 9(1), 59–72. https://doi.org/10.32502/arsir.v9i1.360

Terbitan

Bagian

Articles