Comparing the Feasibility and Economic Performance of Rice Farming in Pandan Enim Village Using Local Microorganisms (MOL)

Authors

  • Putri Ayu Ogari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Endang Lastinawati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari , Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Erikawati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Henny Rosmawati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Ema Pusvita Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Windi Lestari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, Jl. Ki Ratu Penghulu No. 02301 Karang Sari Baturaja, Sumatra Selatan, 32113, Indonesia
  • Chuzaimah Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas IBA, Jl. Mayor Ruslan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Suamtra Selatan, 30164, Indonesia
  • Trisna Wahyu Swasdiningrum Putri Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya, Sumatra Selatan, 30662, Indoensia

DOI:

https://doi.org/10.32502/jgsa.v5i3.1195

Keywords:

chemical input, economic benefits, microorganisms, local resources

Abstract

The use of Local Microorganisms (LOM) in rice farming is an effort to utilize local resources and reduce cultivation practices that use chemical inputs. This study aims to compare the income and feasibility of lowland rice farming between farmers who use and those who do not use LOM in Pandan Enim Village, Tanjung Agung District, Muara Enim Regency. The research method used is a case study with a stratified disproportionate random sampling technique, each involving 15 LOM users and 15 non-LOM users. Data are described mathematically using the farm income formula and the ratio of revenue to production costs. The results indicate that increased rice production leads to higher incomes for LOM users compared to non-LOM users. The R/C value in the LOM user group is also greater than 1 and higher than the non-LOM user group, so rice farming with the application of LOM is declared more feasible to cultivate. Thus, the use of LOM is proven to provide better economic benefits and is worthy of being recommended as an efficient and sustainable rice crop management technology at the farmer level.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2024. ”Luas Panen dan Produksi Padi di Sumatera Selatan 2023”. https://sumsel.bps.go.id/id/pressrelease/2024/03/01/815/luas-panen-padi-sumatera-selatan-pada-2023-mencapai-504-14-ribu-hektare-dengan-produksi-padi-sebesar-2-832-77-ribu-ton-gabah-kering-giling--gkg-.html. Diakses 20 September 2025.

[BPP] Balai Penyuluhan Pertanian Tanjung Agung. 2016. "Laporan Pelaksanaan GP-PTT Padi Sawah Kecamatan Tanjung Agung Tahun 2015/2016". Muara Enim: Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim.

Batara, L.N., Anas, I., Santosa, D.A., dan Lestari, Y. 2016. ”Aplikasi Mikroorganisme Lokal (MOL) Diperkaya Mikrob Berguna pada Budidaya Padi System of Rice Intensification (SRI) Organik”. Jurnal Tanah dan Iklim. 40(1): 71-78.

Bere, A.D. 2022. ”Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi MOL Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris, L.) di Musim Hujan". Jurnal Savana Cendana. 7(3): 41-44.

Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim. 2019. "Dokumentasi Kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Organik dan Pembuatan MOL di Kecamatan Tanjung Agung". Muara Enim. Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim.

Fitriatin, B.N., Sofyan, E.T., dan Yuniarti, A. 2021. ”Peningkatan Produksi Padi di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Melalui Aplikasi Mikroorganisme Lokal». Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 10(3): 264-266.

Gaspersz, V. 1991. ”Metode Statistik”. Jakarta: Gramedia.

Gumay, A.C., Lastinawati, E., dan Ogari, P.A. 2023. “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Padi Tadah Hujan di Desa Kotabaru Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 9(2): 2027-2037.

Hernanto, F. 1991. ”Ilmu Usahatani”. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hildayanti, S.K., Mulyana, A., Sriati, dan Gofar, N. 2013. ”Pendapatan Petani Padi Sawah Pengguna Pupuk Organik dan Anorganik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur”. Agrisep. 12(2): 195-208.

Jamil, A.S., Saleh, I., Sungkawa, I., dan Mardhatilla, F. 2018. ”Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Padi Organik dan Konvensional (Studi Kasus: Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat)”. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Jambi tahun 2018. 530-539.

Kurniawan, R., Sjarkowi, F., Antoni, M., dan Yunita. 2025. ”Karakteristik dan Prestasi Ekonomi Petani Kopi Sebagai Pengelola Hutan Kemasyarakatan (HKM) pada Kawasan Hutan Lindung Bukit Dingin Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan”. Journal of Global Sustainable Agriculture. 5(2): 136-141.

Lastinawati, E. 2016. ”Analisis Resiko Produksi dan Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo dan Tegel di Desa Suka Agung Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan”. JASEP. 2(1): 23-28.

Masroka, B., Sari, Y., dan Sari, F.P. 2024. “Comparative Analysis of Certification Organic and Non-Organic Rice Farming Income in East OKU District”. Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment. 8(2): 163-165.

Nirmagustina, D.E., dan Handayani, S. 2019. “Comparison Analysis of Added Value of Organic Rice and Inorganic Rice”. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 431: 10-13.

Purnamasari, N.I., dan Azis, A. 2023. “Edukasi Pemanfaatan Rebung dan Buah Maja sebagai Bahan Dasar MOL (Mikroorganisme Lokal) di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng”. Jurnal Abditechno. 4(1): 55-61.

Pusvita, E., and Asroh, A. 2022. “Rice Food Security Strategy in of Covid 19 Era East OKU Regency, Indonesia”. Budapest International Research and Critics Institute-Journal. 5(4): 30093-30105.

Sipayung, M.N., dan Riana, F.D. 2017. “Analisis Usahatani Padi dengan Inovasi dan Optimalisasi Mikroorganisme Lokal (Studi pada Desa Petiyintunggal Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik)". JEPA-Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 1(1): 8-21.

Soekartawi. 2002. "Analisis Usahatani". Jakarta: UI- Press.

Suhastyo, A.A., dan Setiawan, B.H. 2017. «Aplikasi Pupuk Cair MOL pada Tanaman Padi Metode Sri (System of Rice Intensification)". Agritech. 19(1): 26-34.

Swandi, M.K., Jeniver, J., Milah, S.A.N., Safitri, M., Asyyifa, I., Irawati, Aliya, P., Khotimah, K., Sari, A.D., Putri, J.E., Sari, N.P., Fatansyah, F., Harita, E.K., Wiriyanti, L.A., dan Suryani, P.A.I. 2023. «Karakteristik Berbagai Komposisi Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans (L.) Poir)». Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi. 8(1): 22-29.

Yanti, W., dan Lastinawati, E. 2021. "Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Pengandonan di Kabupaten Ogan Komering Ulu". JASEP. 7(1): 68-75.

Downloads

Published

19-12-2025

How to Cite

Ogari, P. A., Lastinawati, E., Erikawati, Rosmawati, H., Pusvita, E., Lestari, W., … Putri, T. W. S. (2025). Comparing the Feasibility and Economic Performance of Rice Farming in Pandan Enim Village Using Local Microorganisms (MOL). Journal of Global Sustainable Agriculture, 5(3), 320–327. https://doi.org/10.32502/jgsa.v5i3.1195

Issue

Vol 5, No 3 (December 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Journal of Global Sustainable Agriculture

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.