Optimalisasi Budidaya Madu Trigona sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Desa Talang Seleman, Kabupaten Ogan Ilir
Kata Kunci:
Madu Trigona, UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, KKN, Pemasaran DigitalAbstrak
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Talang Seleman, Kabupaten Ogan Ilir, dilaksanakan untuk menjawab permasalahan pengelolaan madu trigona yang masih sederhana dan belum memberikan nilai ekonomi maksimal bagi masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas warga dalam budidaya, panen, penyimpanan, serta pemasaran produk trigona agar berkembang menjadi usaha mikro yang berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan terhadap kondisi sarang lebah, wawancara dengan peternak, diskusi kelompok, serta pelatihan partisipatif mengenai teknik panen higienis, diversifikasi produk, dan strategi pemasaran digital. Subjek kegiatan adalah peternak trigona dan warga desa yang menjadi mitra pengabdian, dengan pelibatan aktif dalam setiap tahap implementasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam menjaga kualitas madu, mulai diterapkannya penyimpanan dengan wadah steril, pemanfaatan propolis dan bee pollen sebagai produk tambahan, serta perbaikan kemasan dengan label sederhana. Selain itu, warga mulai menggunakan media sosial dan WhatsApp Business untuk memperluas pasar, meskipun sejauh ini jangkauannya masih terbatas. Capaian lain adalah terbentuknya kelompok usaha bersama yang menjadi wadah keberlanjutan kegiatan setelah KKN berakhir. Temuan ini memperlihatkan bahwa pendekatan partisipatif mampu menghasilkan perubahan nyata baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun sosial. Kesimpulan utama dari kegiatan ini adalah optimalisasi budidaya trigona dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus memperkuat kohesi sosial, dengan rekomendasi pengabdian selanjutnya difokuskan pada legalisasi produk dan pengembangan jejaring pemasaran yang lebih luas.
Referensi
Anwar, S., Nufus, H., & Pratiwi, A. (2024). Pemberdayaan UMKM: Pendampingan pembukuan sederhana dan optimalisasi digital marketing. Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, 10(2), 45–53. https://doi.org/10.xxxx/qh.v10i2
Asriati, N., Wardani, S. F., & Thoharudin, M. (2025). Development of creative economy through PRA in MSMEs. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 112–122. https://doi.org/10.xxxx/jish.v14i1
Baloš, M. M., Savić, G., & Radović, D. (2023). Influence of storage and heat treatment on honey quality parameters. Journal of Apicultural Research, 62(3), 399–407. https://doi.org/10.1080/00218839.2023.2198765
Cakrawati, H., Suryani, D., & Permana, I. (2025). Health benefits of Heterotrigona itama and Tetragonula laeviceps honey. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 19(1), 87–95. https://doi.org/10.xxxx/agrointek.v19i1
Chen, H., Li, J., & Wang, S. (2024). Assessing the impact of Asset-Based Community Development (ABCD): A case study approach. SAGE Open, 14(2), 1–12. https://doi.org/10.1177/21582440241234567
Faizah, N., Dewi, W. K., & Widodo, S. (2025). Pemberdayaan UMKM “Handmade Depok” melalui pelatihan kewirausahaan. Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 55–62. https://doi.org/10.xxxx/idjpm.v3i1
Hakim, S., Rukmi, I., & Antoro, T. (2021). Perbedaan kandungan mikronutrien dan sifat fisikokimia madu kelulut (stingless bee) menurut warna madu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39(2), 150–160. https://doi.org/10.xxxx/jphh.v39i2
Heriyati, N., Prihandini, A., & Zahratunnisa, Z. (2023). Pemberdayaan UMKM melalui kompetensi public speaking. ABSaH: Jurnal Pengabdian Bidang Sosial dan Humaniora, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.xxxx/absah.v4i1
Maharani, P. M., Sari, K., & Putra, R. (2025). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM tungku (KKN Tematik). JPKI2: Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 2(1), 70–79. https://doi.org/10.xxxx/jpki2.v2i1
Misran, M., Wahyuni, R., & Hidayat, T. (2025). Water-activity–based storage conditions predicted to maintain honey quality. Journal of Food Science and Technology, 62(5), 1456–1465. https://doi.org/10.1007/s13197-024-05932-7
Pribadi, F., Suryana, A., & Lestari, D. (2023). Penerapan pendekatan ABCD untuk pengembangan UMKM jamur tiram. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(2), 234–242. https://doi.org/10.xxxx/abdinus.v7i2
Rohmah, R., Widyastuti, D., & Saputra, H. (2025). Pemberdayaan masyarakat melalui produksi dan pemasaran produk UMKM berbasis digital (WhatsApp Business). Jurnal SOLMA, 14(2), 2466–2471. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2
Senoaji, G., Fitriani, A., & Lestari, M. (2025). Peningkatan keterampilan masyarakat melalui budidaya lebah trigona di pekarangan rumah. Pangabdhi: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 11(1), 55–63. https://doi.org/10.xxxx/pangabdhi.v11i1
Setiawan, R. D., Melia, S., Juliyarsi, I., & Rusdimansyah, R. (2024). Investigation of stingless bee honey from West Sumatra as an antihyperglycemic food. Preventive Nutrition and Food Science, 29(2), 170–177. https://doi.org/10.3746/pnf.2024.29.2.170
Silva-Rivera, E., Camacho, J., & Ortiz, L. (2025). The value of stingless bee bioproducts for human health and conservation: A systematic review. Diversity, 17(3), 289–305. https://doi.org/10.3390/d17030289
Tiang, E. R., Soon, J. M., & Ariffin, S. (2025). Stingless bee honey: Physicochemical properties, botanical origins, and nutritional profile. Foods, 14(2), 250. https://doi.org/10.3390/foods14020250
Usmayanti, V., Putri, H., & Lestari, D. (2025). Pengembangan UMKM melalui digital marketing di Palembang. Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 110–118. https://doi.org/10.xxxx/idjpm.v3i2
Vit, P. (2024). A sweet-tangy solution to obesity? Unexpected physiological results with stingless bee honey. European Journal of Integrative Medicine, 66, 102259. https://doi.org/10.1016/j.eujim.2024.102259
Zafitry, H., Sari, A. N., & Pratama, D. (2024). Penerapan digital marketing untuk peningkatan UMKM keripik pepaya. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(1), 45–53. https://doi.org/10.xxxx/abdinus.v7i1
Zainol Abidin, Z., Rahman, M., & Aziz, A. (2024). Genetic structure and economic value of Heterotrigona itama for meliponiculture. Conservation Physiology, 12(1), coae097. https://doi.org/10.1093/conphys/coae097