Comunity Empowerment for Utilizing Rice Washing Water in Vegetable Cultivation in Karanganyar Sub-district

Pemberdayaan Masyarakat untuk Memanfaatkan Air Cucian Beras pada Budidaya Tanaman Sayuran di Kelurahan Karanganyar

Authors

  • Neni Marlina Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Marlina Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Palembang, Palembang, Indonesia
  • Asmawati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Palembang, Palembang, Indonesia
  • Haperidah Nunilahwati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Palembang, Palembang, Indonesia
  • Keti Purnamasari Prodi Ekonomi, Politeknik Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Gusmiatun Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Maria Lusia Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Dessy Tri Astuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Berliana Palmasari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32502/altifani.v5i2.714

Keywords:

rice washing water, vegetable cultivation, food security, family health

Abstract

Rice washing water (commonly called air leri) is a household waste that is often discarded, even though it can be used as a liquid organic fertilizer. This water contains a significant amount of essential nutrients such as nitrogen (N), phosphorus (P), potassium (K), vitamins, and minerals that support the growth of vegetable crops. When consumed by humans, it may also improve overall health. The objective of this community service activity is to enhance public knowledge about the benefits of rice washing water for plant growth and human health, to encourage behavioral changes in environmentally friendly waste management, and to improve community skills in making and using rice washing water as a liquid organic fertilizer for home gardening. The method of implementation includes three main activities: (1) education and outreach on the benefits of rice washing water for plant growth, soil fertility, health, and environmental sustainability; (2) hands-on training to teach the community how to collect, store, and apply the water efficiently to vegetable crops; and (3) mentoring, by assisting residents in applying rice washing water to home garden plots. The results show that 75% of participants experienced increased understanding and skills in managing household waste into eco-friendly agricultural inputs. There was also increased interest in home gardening. This activity contributes to food security, family health, and the reduction of household waste.

References

Arlina, R., Pertiwi, D. A., & Ningsih, E. (2020). Pemanfaatan air cucian beras sebagai bahan alami masker wajah: Kandungan senyawa aktif dan efek terhadap kulit. Jurnal Kosmetologi Indonesia, 5(1), 22–29.

Bahar, A.E. (2016). Pengaruh Pemberian Limbah Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans L.). Artikel Ilmiah Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, Riau

Fitri, A. M., Nugroho, Y., & Prasetyo, T. (2019). Pemanfaatan air cucian beras untuk produksi biogas: Kajian potensi dan efisiensi. Jurnal Energi Terbarukan, 10(3), 135–142.

Fitriani, H., Suryadi, Y., & Yuliana, D. (2021). Viabilitas Trichoderma harzianum yang ditumbuhkan dalam media air cucian beras. Jurnal Proteksi Tanaman, 9(2), 67–72.

Hastuti, R. D., Sari, D. R., & Puspitasari, W. (2017). Efektivitas larutan fermentasi air leri dan ekstrak daun pepaya sebagai pestisida nabati terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura). Jurnal HPT Tropika, 17(1), 49–55.

Kusumo, R. A. (2019). Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1. Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 6 No. 2 Bulan September Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Pertanian, 7(1), 9–15.

Laila M. (2018). Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik PadaTanaman Seledri (Apium Graveolens L.). Agropolitan, 5, 38–43.

Nurhidayati, N., Wulandari, P., & Setiawan, A. (2016). Produksi bioetanol dari air cucian beras dengan fermentasi Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 26(2), 111–117.

Pratiwi, D. A., Wulandari, F., & Rahmawati, D. (2020). Pengaruh pemberian air cucian beras (air leri) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi Tropika, 8(1), 15–20.

Rahmadsyah, 2016. Pengaruh Air Leri, Air TheBasi dan Air Kopi Sebagai Larutan Nutrisi Alternatif Terhadap Budidaya Bayam Merah Dengan Metode Nutrien Film Technique. Skripsi Program Studi Biologi Universias Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Rakhmawati, A., Fitria, A., & Muniroh, L. (2019). Efektivitas media air cucian beras terhadap pertumbuhan Rhizobium sp. dan pengaruhnya terhadap tanaman kacang tanah. Jurnal Biotropika, 7(2), 99–104.

Suprapto, Rosmiah, Gusmiatun (2017). Pengaruh Konsentarasi Ai rLeri terhadap Pertumbuhan danProduksi Beberapa Varietas Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus Jacq, Ex Fr). Klorofil 12(2):63-67

Susanti, R., Astuti, E. P., & Mulyani, N. (2022). Pengaruh pemberian air cucian beras terhadap sifat biologi tanah dan kadar C-organik di lahan kering. Jurnal Tanah Tropika, 27(1), 20–27.

Wardiah, Linda dan Rahmatan (2014). Potensi Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi Edisi 12(6):34-38.

Widiyastuti, W., & Rahayu, S. (2018). Pemanfaatan air cucian beras fermentasi sebagai pupuk organik cair untuk pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(3), 150–156.

Wulandari, Muhartini dan Trisnowati (2011). Pengaruh Air Cucian Beras Merah Dan Beras Putih Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Zistalia, R. P., Ariyanti, M., & Soleh, M. A. (2018). Air Cucian Beras Sebagai Suplemen Bagi Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 230–237. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.2 30

Downloads

Published

24-07-2025