Unsur dan Faktor Perubahan Fasad Bangunan di Kawasan Pecinan Jalan Petudungan Kota Semarang

Penulis

  • Fajri Erdiyanto Universitas Katolik Soegijapranata
  • Robert Riyanto Universitas Katolik Soegijapranata
  • Tyas Susanti Universitas Katolik Soegijapranata

DOI:

https://doi.org/10.32502/arsir.v8i2.121

Kata Kunci:

fasad bangunan, kawasan pecinan, petudungan, unsur perubahan

Abstrak

Kawasan Pecinan Jalan Petudungan, Kota Semarang, merupakan area yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, terutama dalam konteks arsitektur tradisional Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur perubahan fasad bangunan di kawasan tersebut, yang mencerminkan dinamika perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat Tionghoa. Metode penelitian melibatkan survei visual, wawancara dengan pemilik bangunan, dan analisis dokumentasi historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa unsur perubahan fasad bangunan, seperti penggunaan material modern, modifikasi struktur, dan penggunaan warna yang berbeda. Meskipun perubahan fasad ini mencerminkan transformasi zaman, banyak elemen tradisional tetap dipertahankan untuk memelihara identitas kultural. Manfaat hasil penelitian ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang transformasi kawasan Pecinan dalam konteks perkembangan sosial dan ekonomi. Hasilnya dapat menjadi panduan bagi pemangku kepentingan, seperti pemilik bangunan, pengembang, dan pemerintah lokal, untuk memahami dan mengelola perubahan fasad bangunan dengan memperhatikan keberlanjutan identitas budaya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-09

Cara Mengutip

Erdiyanto, F., Riyanto, R., & Susanti, T. (2024). Unsur dan Faktor Perubahan Fasad Bangunan di Kawasan Pecinan Jalan Petudungan Kota Semarang. Arsir: Jurnal Arsitektur, 8(2), 169–181. https://doi.org/10.32502/arsir.v8i2.121

Terbitan

Bagian

Articles