Persepsi Masyarakat Terhadap Karakter Fisik dan Spasial Kota yang Mengalami Efek Urban Heat Island

Penulis

  • Farhan Ramadhan Postgraduate Student
  • Dewi Larasati Kepala Program Studi Pascasarjana
  • Hanson Endra Kusuma Lektor Kepala
  • Roiswahid Dimas Pangestu Mahasiswa doktoral

DOI:

https://doi.org/10.32502/arsir.v9i1.450

Kata Kunci:

Efek Urban Heat Island, persepsi masyarakat, karakteristik, fisik spasial, kota

Abstrak

Perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat semakin meningkatkan urgensi penerapan strategi mitigasi Urban Heat Island (UHI) untuk mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap fenomena UHI serta karakteristik fisik-spasial kota yang terpengaruh, dengan penekanan pada hubungan antara variabel demografi dan persepsi terhadap UHI, sebuah topik yang masih terbatas penelitiannya. Penelitian ini menggunakan survei kuesioner terbuka untuk mengumpulkan data mengenai demografi, kesadaran, serta respons dari 119 responden masyarakat terhadap UHI, yang kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan Grounded Theory dan teknik open coding. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola-pola hubungan antara faktor demografi, persepsi, dan pengetahuan masyarakat terkait UHI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31% responden menganggap kekurangan vegetasi sebagai penyebab utama UHI, diikuti oleh kepadatan bangunan (30%) dan penggunaan bahan bakar fosil (17%). Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat pendidikan memengaruhi tingkat kesadaran terhadap UHI, di mana responden dengan gelar magister (S2) menunjukkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi sebesar 19% dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan sarjana (S1). Persepsi masyarakat juga dipengaruhi oleh distribusi geografis, dengan 68% responden berasal dari Bandung. Selain itu, sembilan karakteristik fisik-spasial utama yang berkaitan dengan UHI, seperti minimnya vegetasi, polusi udara, dan kurangnya naungan, berhasil diidentifikasi. Tiga tantangan utama yang menghambat implementasi mitigasi UHI ditemukan, yaitu kurangnya edukasi publik mengenai UHI, lemahnya komunikasi antara peneliti dan pembuat kebijakan, serta rendahnya tingkat implementasi strategi mitigasi berbasis data pada tingkat kota. Kesimpulan penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan yang berbasis data dan lebih inklusif, serta mendorong peningkatan keterlibatan masyarakat dalam merancang kota yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim dan dampak UHI. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kebijakan mitigasi UHI yang lebih efektif, berkelanjutan, dan didasarkan pada pemahaman yang lebih mendalam tentang perspektif masyarakat.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-20

Cara Mengutip

Ramadhan, F., Larasati, D., Endra Kusuma, H., & Dimas Pangestu, R. (2025). Persepsi Masyarakat Terhadap Karakter Fisik dan Spasial Kota yang Mengalami Efek Urban Heat Island. Arsir: Jurnal Arsitektur, 9(1), 121–134. https://doi.org/10.32502/arsir.v9i1.450

Terbitan

Bagian

Articles