Adaptive Reuse of Kotagede Museum Building As A Strategy For Preserving Kalang Houses in Yogyakarta

Penulis

  • Pradnya Paramytha ISI Yogyakarta
  • Annanta Bayu Putra Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32502/arsir.v9i2.548

Kata Kunci:

Adaptive Reuse, museum kotagede, pelestarian, rumah kalang

Abstrak

Adaptive reuse sebagai transformasi bangunan melalui fungsi baru tanpa menghilangkan bentuk asli dan nilai sejarahnya, termasuk dalam strategi pelestarian bangunan cagar budaya secara berkelanjutan. Salah satu pelestarian bangunan cagar budaya secara berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Museum Kotagede yang berada di kawasan cagar budaya dan menempati bangunan cagar budaya Rumah Kalang. Penelitian ini mengkaji implementasi adaptive reuse pada Rumah Kalang di kawasan cagar budaya Kotagede yang kini berfungsi sebagai Museum Kotagede. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa transformasi fungsi dari rumah tinggal ke museum mempertahankan karakter fisik bangunan, meskipun terdapat penambahan di area belakang dan perubahan fungsi sebagian ruang. Implikasi temuan ini menunjukkan bahwa adaptive reuse tidak hanya menjaga kesinambungan nilai historis dan mengaktifkan kembali fungsi ruang, tetapi juga memperkuat identitas kawasan cagar budaya Kotagede.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-13

Cara Mengutip

Pradnya Paramytha, & Putra, A. B. (2025). Adaptive Reuse of Kotagede Museum Building As A Strategy For Preserving Kalang Houses in Yogyakarta. Arsir: Jurnal Arsitektur, 9(2), 282–293. https://doi.org/10.32502/arsir.v9i2.548

Terbitan

Bagian

Articles