Revitalisasi Kawasan Kumuh dengan Pendekatan Konsolidasi Tanah Vertikal di Kota Samarinda

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32502/arsir.v9i2.558

Kata Kunci:

karang mumus, konsolidasi tanah vertikal, permukiman kumuh, revitalisasi

Abstrak

Permukiman kumuh di kota-kota besar sering mencerminkan kegagalan kebijakan dan kurangnya kemauan politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji revitalisasi kawasan Karang Mumus di Samarinda melalui pendekatan konsolidasi tanah vertikal (KTV). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi dan studi literatur dari data sekunder dan hasil tinjauan lapangan. Temuan menunjukkan bahwa kawasan Karang Mumus memiliki luas 8,72 hektar dan menjadi prioritas penanganan melalui skema pendanaan kolaboratif. Analisis skoring lokasi menggunakan faktor utama dan penunjang menunjukkan bahwa kesiapan calon lokasi baru mencapai 50%-75%. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa implementasi KTV memerlukan upaya besar dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh menjadi lebih layak, bersih, rapi, aman, dan sehat. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dalam perencanaan dan penentuan prioritas revitalisasi permukiman kumuh di kota-kota besar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-02

Cara Mengutip

Rahim, D., & Akbardin, J. (2025). Revitalisasi Kawasan Kumuh dengan Pendekatan Konsolidasi Tanah Vertikal di Kota Samarinda. Arsir: Jurnal Arsitektur, 9(2), 255–266. https://doi.org/10.32502/arsir.v9i2.558

Terbitan

Bagian

Articles