From Pesantren Towards Ecopesantren: Sustainability Index Assessment and Improvement Recommendations
Kata Kunci:
ekopesantren, ruang hijau, analisis kluster, Google Earth, indeks keberlanjutanAbstrak
Sebagai salah satu institusi pendidikan, pesantren mengandung potensi besar untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan baik pada lingkup lokal tempat pesantren tersebut beroperasi maupun lingkungan yang lebih luas. Tujuan penelitian ini adalah mengukur indeks keberlanjutan pesantren dan membangun tipologi pesantren berdasarkan karakteristik pemanfaatan ruang guna menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan indeks keberlanjutan. Peneliti merumuskan konsep indeks keberlanjutan berdasarkan tiga parameter: proporsi atap dengan albedo rendah (atap putih), proporsi pohon (ruang hijau), dan proporsi badan air (ruang biru) terhadap total luas lahan. Selain itu dikumpulkan pula data luas bangunan yang tidak memiliki atap putih (ruang oranye) dan luas lahan terbuka (ruang abu-abu). Data dimensional dari kelima parameter dikumpulkan dari citra satelit Google Earth terhadap 46 pesantren yang menjadi anggota program Ekopesantren yang tersebar di Pulau Sumatra dan Jawa. Analisis kluster hirarkis dengan metode Wald juga dilakukan untuk membangun tipologi pesantren guna merekomendasikan strategi peningkatan indeks keberlanjutan dari pesantren-pesantren yang ada. Analisis mengungkapkan bahwa tidak satupun pesantren memiliki indeks keberlanjutan di atas 50%, terutama karena sedikitnya pemakaian atap putih dan ruang biru pada pemanfaatan ruang pesantren. Analisis kluster mengungkapkan adanya lima kluster yang dinamakan sebagai pesantren terbangun, pesantren menuju pembangunan, pesantren dengan persaingan ruang, pesantren hijau, dan pesantren padat. Rekomendasi peningkatan indeks keberlanjuta dirumuskan untuk setiap tipe pesantren tersebut.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Zuber Angkasa, Erfan M Kamil, Reny Kartika Sary, Meldo Andi Jaya

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Arsir: Jurnal Arsitektur (AJA) have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
Authors who publish Arsir: Jurnal Arsitektur (AJA) agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Arsir: Jurnal Arsitektur (AJA) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially, with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Arsir: Jurnal Arsitektur (AJA). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Arsir: Jurnal Arsitektur (AJA). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).
Work is distributed below This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.