Strategi Konsep Arsitektur Eko-kultur pada Rancangan Rumah Layak Huni di Lahan Rawa/ Gambut Kalimantan Selatan

Penulis

  • Dedi Iskandar Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta
  • Wahyu Prabowo Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Ratna Destianti Kusumaningrum Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Kata Kunci:

arsitektur ekokultur, keberlanjutan, rumah layak huni

Abstrak

Permasalahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah menjadi semakin kompleks dengan adanya keterbatasan penghasilan, pemenuhan lahan, dan desain yang memperhatikan aspek keberlanjutan. Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah  untuk mendapatkan rancangan desain rumah tinggal yang layak huni, berkelanjutan dan terjangkau sesuai kebutuhan  MBR yang memperhatikan budaya dan kearifan lokal. Dengan menggunakan metode design thinking , penulisan ini melibatkan proses kolaboratif dan empatik untuk memahami kebutuhan MBR secara mendalam,merumuskan masalah,hingga menghasilkan solusi rancangan berbasis protoype. Penulisan ini mengangkat tema arsitektur ekokultur yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ekologis dan kearifan lokal budaya setempat sebagai pendekatan dalam merancang rumah layak huni. Dari penulisan ini dihasilkan sebuah rancangan desain rumah tinggal untuk MBR yang layak huni, terjangkau, dan memperhatikan budaya dan kearifan lokal

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-20

Cara Mengutip

Iskandar, D., Prabowo, W., & Kusumaningrum, R. D. (2025). Strategi Konsep Arsitektur Eko-kultur pada Rancangan Rumah Layak Huni di Lahan Rawa/ Gambut Kalimantan Selatan . Arsir: Jurnal Arsitektur, 9(AIP), 224–240. Diambil dari https://ojs.um-palembang.ac.id/index.php/arsir/article/view/602