Kajian Atmosfer Spasial Masjid Nur Andakara Berdasarkan Kinerja Bangunan

Penulis

  • Faiz Suprahman Universitas Islam Indonesia

Kata Kunci:

spasial atmosfer, karakter atmosfer, kinerja bangunan, desain masjid

Abstrak

Atmosfer spasial pada ranah arsitektural didefinisikan oleh Gernot Böhme sebagai kualitas yang diterima oleh pengguna ruang melalui pengalaman inderawi. Pengalaman inderawi ini memberikan indikator ketercapaian keberhasilan desain arsitektur. Namun teori yang diberikan masih perlu dikaji melalui kasus perencanan arsitektur dengan lebih empiris. Melalui evaluasi kinerja bangunan masjid Nur Andakara, kajian ini fokus untuk memahami variabel pembentuk atmosfer dan generator-nya dalam tiga karakter atmosfer yang diusulkan oleh Böhme: impresi gerak, synaesthesia dan karakter sosial. Relasi antara elemen-elemen pembentuk ruang dan atmosfer yang muncul dikaji untuk memberikan gambaran yang utuh atas kinerja sebuah bangunan terbangun oleh intensi desain tertentu. Hasil dari penelitian ini mengindentifikasi elemen bangunan yang direncanakan kedalam tiga karakter beserta dampaknya terhadap kualitas desain. Dalam hal impresi gerak dibentuk oleh elemen aksesibilitas pada bangunan. Penggunaan material dan operasi kontrol termal menjadi karakter synaesthesia. Olah bentuk baik eksterior dan interior menjadi karakter sosial. Implikasi hasil dari kajian ini memberikan strategi praktis untuk perencanaan arsitektural pada kasus desain serupa yang ingin mencapai kualitas atmosfer spasial, selain itu juga menambahkan diskursus evaluasi kualitas bangunan menggunakan indikator karakter atmosfer. Keterbatasan terdapat pada rentan waktu pengambilan data dan jumlah responden yang memungkinkan untuk ditambahkan, diharapkan akan ada penelitian lanjutan dengan pengembangan kerangka kerja ini.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-21

Cara Mengutip

Suprahman, F. (2025). Kajian Atmosfer Spasial Masjid Nur Andakara Berdasarkan Kinerja Bangunan. Arsir: Jurnal Arsitektur, 10(AIP), 54–68. Diambil dari https://ojs.um-palembang.ac.id/index.php/arsir/article/view/680