Tallu Lino sebagai Landasan Kosmologi Arsitektur Bola (Rumah Tinggal) dan Landa’ (Lumbung Padi) di Kampong Pepandungan, Kabupaten Enrekang

Penulis

  • Dwila Nur Haq Universitas Gadjah Mada
  • T. Yoyok Wahyu Subroto Universita Gadjah Mada

Kata Kunci:

kosmologi arsitektur, arsitektur tradisional, bola, landa'

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengungkap makna Tallu Lino sebagai landasan kosmologi dalam pembentukan arsitektur tradisional masyarakat Duri, khususnya pada Bola (rumah tinggal) dan Landa’ (lumbung padi) di Kampong Pepandungan, Kabupaten Enrekang. Tallu Lino, yang terdiri atas Lino Jiong (dunia bawah), Lino Tau (dunia tengah), dan Lino Jao (dunia atas), diyakini membentuk kerangka berpikir kosmologis yang memengaruhi struktur spasial, orientasi bangunan, serta relasi antara ruang domestik dan penyimpanan pangan. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual. Hasil menunjukkan bahwa prinsip Tallu Lino tercermin dalam tatanan vertikal bangunan, pemisahan fungsi antara Bola dan Landa’, serta arah orientasi bangunan yang mencerminkan simbolisme alam semesta. Konsep ini tidak hanya pelestarian arsitektur tradisional dan perencanaan ruang berbasis kearifan lokal membentuk struktur fisik, tetapi juga menanamkan nilai spiritual dan sosial budaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya memahami kosmologi lokal sebagai dasar untuk melestarikan arsitektur tradisional dan membimbing perencanaan ruang berdasarkan kearifan lokal.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-21

Cara Mengutip

Haq, D. N., & Subroto, T. Y. W. (2025). Tallu Lino sebagai Landasan Kosmologi Arsitektur Bola (Rumah Tinggal) dan Landa’ (Lumbung Padi) di Kampong Pepandungan, Kabupaten Enrekang. Arsir: Jurnal Arsitektur, 10(AIP), 44–53. Diambil dari https://ojs.um-palembang.ac.id/index.php/arsir/article/view/769