PENGARUH DESAIN ARSITEKTUR TERHADAP AKSESIBILITAS LANSIA PADA BANGUNAN MASJID RAYA BANDUNG

The Grand Mosque Building Bandung

Penulis

  • Debby Nurterra Achsanta Universitas Katolik Parahyangan
  • Aldyfra Luhulima Lukman Universitas Katolik Parahyangan

Kata Kunci:

aksesibilitas lansia, desain arsitektur, desain universal, masjid

Abstrak

Aksesibilitas lansia di ruang publik, khususnya masjid, sangat penting untuk menciptakan lingkungan inklusif dan aman. Masjid Raya Bandung, sebagai salah satu masjid utama di pusat kota Bandung dengan pengunjung yang sangat beragam, dengan demikian menjadi studi penting untuk mengkaji sejauh mana desain arsitekturnya mendukung kenyamanan dan kemudahan lansia dalam beribadah. Masjid ini juga berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan budaya yang sering dikunjungi lansia sebagai komunitas aktif. Dengan bertambahnya jumlah lansia dan kebutuhan ruang yang ramah akses, pengkajian ini penting untuk menilai kesesuaian desain masjid dengan standar aksesibilitas. Penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara lansia serta evaluasi elemen arsitektural berdasarkan Permen PUPR No. 14/2017 dan PP No. 16/2021, dengan fokus pada dimensi tangga, lebar jalur akses, kemiringan ramp, dan fasilitas pendukung seperti toilet dan wudhu. Hasil menunjukkan beberapa aspek seperti tangga yang tidak seragam, keterbatasan ramp, dan fasilitas yang kurang optimal belum memenuhi standar aksesibilitas. Temuan ini menegaskan perlunya perbaikan desain untuk menciptakan masjid yang lebih inklusif dan nyaman bagi lansia, sekaligus menjadi rekomendasi bagi pengelola dan perancang masjid.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-11

Cara Mengutip

Achsanta, D. N., & Lukman, A. L. (2025). PENGARUH DESAIN ARSITEKTUR TERHADAP AKSESIBILITAS LANSIA PADA BANGUNAN MASJID RAYA BANDUNG: The Grand Mosque Building Bandung. Arsir: Jurnal Arsitektur, 10(AIP), 97–111. Diambil dari https://ojs.um-palembang.ac.id/index.php/arsir/article/view/779