Optimasi Kualitas Pengelasan Dinding Tangki: Pendekatan Six Sigma dan FMEA (Studi Kasus: Cleaning dan Over Haul Tangki PT. Pertamina RU III)
DOI:
https://doi.org/10.32502/integrasi.v9i2.206Keywords:
Cacat Pengelasan, Six Sigma, FMEA, Storage TankAbstract
Tangki penimbun (Storage Tank) adalah elemen penting dalam berbagai industri seperti minyak dan gas, kimia, pangan, dan farmasi. Fungsinya adalah menyimpan bahan cair atau gas dalam jumlah besar secara aman dan efisien serta sebagai penyangga antara proses produksi dan distribusi. Selain itu, tangki ini juga berperan dalam pengendalian kualitas produk yang disimpan, sehingga aspek keselamatan harus diperhatikan melalui inspeksi rutin selama konstruksi dan operasi. Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina RU III Plaju yang bergerak dalam bidang Oil and Gas pada proyek cleaning dan overhaul storage tank oleh seorang welding inspector untuk mengawasi kualitas pengelasan, yang merupakan faktor kunci dalam menentukan kekuatan struktural dan keselamatan tangki. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi perbaikan dalam menurunkan tingkat defect rate proses pengelasan yang melebihi batas toleransi. Metode yang digunakan adalah Six Sigma dan Failure Mode Effect and Analysis. Hasil dari penelitian ini adalah faktor manusia dan metode adalah faktor yang sangat signifikan mempengaruhi terjadinya defect pada pengelasan, maka perlu adanya penanganan yang serius dan tindakan yang tepat pada faktor manusia dan metode untuk mengurangi tingkat defect yang melebihi batas toleransi sebesar 10%.
References
API, Services Aboveground Storage Tanks: Matrix Service, 2013.
Kasda, “Analisis Distribusi Tegangan Pada Dinding Tangki Penyimpan Akibat Cacat Ketidakbulatan (Out of Roundness),” Jurnal Mesa Fakultas Teknik Universitas Subang, 2016.
Stenberg, “Quality control and assurance in fabrication of welded structures subjected to fatigue loading,” Welding in the World, 61(5), 1003–1015, 2017.
ASME, “ASME,” 2020. [Online]. Available:https://www.asme.org/cdesstandards/findcodesstandards/bpvcixbpvcsectionixweldinbrazingfusingqualification/2023/print-book.
Sarvestani, “LPG Storage Tank Accidents: Initiating Events, Causes, Scenarios, and Consequences,” Journal of Failure Analysis and Prevention, 21(4), 1305–1314, 2021.
Movafeghi, “Defect Measurement in Welded Objects by Radiography Testing and Chambolle’s Image Processing Method,” Journal of Nondestructive Evaluation, 40(2), 1–9, 2021.
Tyystjärvi, “Automated defect detection in digital radiography of aerospace welds using deep learning,” Welding in the World, 66(4), 643–671, 2022.
Rohimudin, “Analisis Defect pada Hasil Pengelasan Plate Konstruksi Baja dengan Metode Six Sigma,” Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 2(1), 1–10, 2016.
N. A. Harsono dan G. P. Liansari, “Usulan Perbaikan Untuk Mengurangi Jumlah Cacat pada Produk Sandal Eiger S-101 Lightspeed dengan menggunakan metode six sigma,” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2014.
A. Waruwu, V. R. Tampubolon, M. A. Pratama dan D. Putri, “Pengendalian Kualitas Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Tingkat Kerusakan Produk Kalender di PT. KLM,” Journal of industrial Management and technology, 2022.
F. Kurniadi, F. Handoko och T. Priyasmanu, “Analisis Welding Defect Rate dan Penanganannya dengan Metode Six Sigma dan FMEA (Studi kasus: PT. Meindo Elang Indah, Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim),” Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri), 2022.
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,” 2013.
Schaleger, “HSE Procedure PDF PDF Welding Construction,” 2024. [Online]. Available: https://id.scribd.com/document/411039987/HSE-Procedure-pdf.
P. Andriani, “Analisis Pengendalian Kualitas Persentase Kadar Air Produk Wafer Stick Pada Industri Makanan Ringan,” Industri Inovatif: Jurnal Teknik Industri, 8(2), 10–17, 2019.
A. Khatammi. dan A. W. Rizqi, “Analisis Kecacatan Produk Pada Hasil Pengelasan Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis),” Jurnal Serambi Engineering, 7(2), 2022.
N. A. C. Mulia dan R., “Pengendalian Kualitas Pengelasan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di PT. PAL Indonesia,” Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi, 2021.
Y. Hisprasin dan I. Musfiroh, “Istikawa Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) sebagai metode yang sering digunakan dalam Manajemen Risiko Mutu di Industri,” Majalah Farmasetika, 2021.
W.A.S. Putra, E. M. Saputra, M. Miftakhurrohman, dan W. D. Lestari. “Analisa Kecacatan pada produk hasil pengelasan dengan metode FMEA dan diagram Pareto Studi Kasus di Perusahaan PT. Aneka Jasa Teknik Gresik,” Jurnal Teknik Mesin, 2024.
R. Y. Hanif, H. S. Rukmi dan S. Susanty, “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury di PT.X dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2015.
J. Elbert, A. B. Setyawan dan S. B. Widjaja, “Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) di PT. Asia Mandiri Lines Surabaya,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2019.
A. S. Cahyadi dan D. Andesta, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kanopi di Bengkel Las Purnama Karya,” Serambi Engineering, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.