Evaluasi Kinerja Kelompok Kerja Pengemasan AMDK Dus Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness (OLE) dan Root Cause Analysis (RCA)

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32502/integrasi.v9i2.158

Kata Kunci:

Overall Labor Effectiveness, Pengukuran Kinerja, Root Cause Analysis, Efektivitas Produksi, Faktor Manusia

Abstrak

Dalam era persaingan industri yang semakin kompetitif, peningkatan efektivitas dan efisiensi produksi menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan studi ini mengeksplorasi kinerja kelompok kerja pengemasan Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) dus menggunakan metode Overall Labor Effectiveness (OLE) di CV. X. Melalui analisis OLE, faktor-faktor seperti tingkat absensi tinggi, kurangnya pemanfaatan waktu, dan  ketiadaan alat bantu material handling, diidentifikasi sebagai penyebab rendahnya kinerja. Dari analisis Root Cause Analysis (RCA), faktor manusia teridentifikasi sebagai penyebab utama. Meskipun kualitas produk memenuhi standar, OLE sebesar 71,91% menunjukkan kinerja yang belum optimal. Ini menyoroti perlunya perbaikan dalam manajemen sumber daya manusia, implementasi alat bantu dan prosedur kerja yang lebih efisien untuk meningkatkan efisiensi produksi. Studi ini memberikan wawasan tentang pentingnya fokus pada faktor manusia dan teknologi dalam meningkatkan kinerja industri manufaktur dalam era Industri 5.0 yang menekankan aspek lingkungan dan sosial.

Biografi Penulis

Beatus Roma, Universitas Kristen Maranatha

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Rekayasa Cerdas

Elty Sarvia, Universitas Kristen Maranatha

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Rekayasa Cerdas

Referensi

M. S. Ningsih, “Metode Six Sigma untuk Mengendalikan Kualitas Produk Surat Kabar di PT X,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA), vol. 1, no. 2, 2018.

J. Rizzitano, “Automation and distribution center labor effectiveness: A case study of operations company X,” 2021.

B. Wang et al., “Human Digital Twin in the context of Industry 5.0,” Robot Comput Integr Manuf, vol. 85, p. 102626, 2024.

F. Nurprihatin, Y. N. Ayu, G. D. Rembulan, J. F. Andry, and T. E. Lestari, “Minimizing product defects based on labor performance using linear regression and six sigma approach,” Management and Production Engineering Review, pp. 88–98, 2023.

M. Braglia, D. Castellano, M. Frosolini, M. Gallo, and L. Marrazzini, “Revised overall labour effectiveness,” International Journal of Productivity and Performance Management, vol. 70, no. 6, pp. 1317–1335, 2021.

N. S. N. F. Yani and R. R. Lina, “Usulan Perbaikan Efektivitas Kinerja Pekerja di Departemen Veneer dengan Menggunakan Overall Labor Effectiveness (OLE) dan Root Cause Analysis (Studi Kasus : PT. Asia Forestama Raya),” Majapahit Techno, vol. 5, no. 2, pp. 1–5, 2015.

V. Devani and Syafruddin, “Usulan Peningkatan Efektivitas Tenaga Kerja dengan Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness,” Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, vol. 4, no. 2, 2018.

S. C. Bommer and M. Fendley, “A theoretical framework for evaluating mental workload resources in human systems design for manufacturing operations,” Int J Ind Ergon, vol. 63, pp. 7–17, 2018.

J. Hernandez, G. Valarezo, R. Cobos, J. W. Kim, R. Palacios, and A. G. Abad, “Hierarchical Human Action Recognition to Measure the Performance of Manual Labor,” IEEE Access, vol. 9, pp. 103110–103119, 2021.

M. I. Abubakar and Q. Wang, “Incorporating learning and aging attributes of workers into a des model,” in 2018 2nd International Conference on Robotics and Automation Sciences (ICRAS), IEEE, 2018, pp. 1–5.

N. Li, H. Kong, Y. Ma, G. Gong, and W. Huai, “Human performance modeling for manufacturing based on an improved KNN algorithm,” The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, vol. 84, pp. 473–483, 2016.

J. L. Harbour, The basics of performance measurement. Crc Press, 2017.

I. Yaslis, “Kinerja, teori dan penelitian,” Liberty: Yogyakarta, 2005.

V. Rivai, “Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan,” 2016.

S. Prawirosentono, “Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan Kinerja Karyawan: Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Era Perdagangan Bebas Dunia,” 2008.

A. Andini, M. Y. Arwiyah, and A. Pangarso, “Analisis Faktor –Faktor Yang Mendorong Kinerja Dosen Tetap Pada Fakultas Komunikasi Dan Bisnis Universitas Telkom,” eProceedings of Management, vol. 3, no. 2, 2016

S. Yuwono, E. Sukarno, and M. Ichsan, Petunjuk Praktis Penyusunan Balance Scorecard. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2007.

T. Arwinda and M. Sari, “Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan PT. Jamsostek Cabang Belawan,” Jurnal riset akuntansi dan bisnis, vol. 15, no. 1, 2015.

V. Gasperz, “Three-in-One ISO-9001, ISO-14001, OHSAS-18001, Contoh Aplikasi pada Bisnis dan Industri,” 2012, Vinchristo Publication.

K. Wibowo, “Analisa dan evaluasi: Akar penyebab dan biaya sisa material konstruksi proyek pembangunan kantor kelurahan di Kota Solo, sekolah, dan pasar menggunakan root cause analysis (RCA) dan fault tree analysis (FTA),” 2017.

R. M. Williamson, “Using Overall Equipement Effectiveness: the Metric and the Measures, Strategic Work Systems, Inc,” Columbus, Available online at: www. swspitcrew. com,(accessed April, 2013), 2006.

R. Anjani and I. Pratiwi, “Analisis Efektivitas Tenaga Kerja di Masa New Normal pada Departemen Finishing Menggunakan Overall Labor Effectiveness (OLE) (PT Iskandar Indah Printing Textile, Surakarta),” in Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri dan Call for Paper (SENTEKMI 2021), 2021, pp. 232–239.

N. Ansori and M. I. Mustajib, “Sistem perawatan terpadu,” Yogyakarta: Graha Ilmu, pp. 24–32, 2013.

E. Bakiko, V. Serdyuk, S. Yanchij, I. Ignatovich, and E. Bardina, “The labor protection specialist competence influence on the professional risk management state,” E3S Web of Conferences, vol. 178, p. 01087, Jul. 2020, doi: 10.1051/e3sconf/202017801087.

B. Anggara and K. Sita, “Analisis efektivitas tenaga kerja pada stasiun kerja sortasi kering teh hijau menggunakan metode overall labor effectiveness (OLE) di PPTK,” Jurnal Sains Teh dan Kina, vol. 1, no. 2, pp. 20–25, 2022.

S. M. Seyed Hosseini, K. Shahanaghi, and S. Shasfand, “Resistive maintenance and equipment criticality indexes,” Nexo Revista Científica, vol. 34, no. 02, pp. 744–758, Jun. 2021, doi: 10.5377/nexo.v34i02.11559.

F. Nurprihatin, Y. N. Ayu, G. D. Rembulan, J. F. Andry, and T. E. Lestari, “Minimizing Product Defects Based on Labor Performance using Linear Regression and Six Sigma Approach,” Jun. 01, 2023, Polska Akademia Nauk. doi: 10.24425/mper.2023.146026.

Kronos Incorporated, “Overall Labor Effectiveness (OLE): Achieving a Highly Effective Workforce Achieving a Highly Effective Workforce,” India, 2007.

A. Kuswardana, N. Eka Mayangsari, and Haidar Natsir Amrullah, “Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode RCA (Fishbone Diagram Method And 5-Why Analysis) di PT. PAL Indonesia,” in Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Application, 2017, pp. 141–146.

A. Z. Al-Faritsy and A. L. N. Falah, “Implementasi PDCA Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Roti,” Integrasi Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 9, no. 1, pp. 40–48, 2024, doi: 10.32502/js.v9i1.

M. Azhari and R. Patradhiani, “Analisis Efektivitas Mesin Creeper Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Indsutri Karet PT. XYZ,” Integrasi Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 08, no. 02, pp. 95–100, 2023, [Online]. Available: http://jurnal.um-palembang.ac.id/integrasi

Diterbitkan

26-10-2024

Cara Mengutip

[1]
B. Roma dan E. Sarvia, “Evaluasi Kinerja Kelompok Kerja Pengemasan AMDK Dus Menggunakan Metode Overall Labor Effectiveness (OLE) dan Root Cause Analysis (RCA)”, Integrasi, vol. 9, no. 2, hlm. 99–112, Okt 2024.