Analisis Kenyamanan Termal di Studio Perancangan Arsitektur:

Gedung KH. Mas Mansyur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang

Penulis

  • zulfikri - Prodi Arsitektur FT UMP
  • Ramadisu Mafra Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Riduan Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32502/tekstureka.v3i1.519

Kata Kunci:

aktifitas, iklim tropis, kenyamanan termal, ruang studio, SNI

Abstrak

Kenyamanan termal berperan penting dalam mendukung aktivitas dan konsentrasi di ruang studio perancangan arsitektur FT UM Palembang. Sebagai kota tropis, Palembang menghadapi tantangan suhu tinggi, kelembapan >80%, dan paparan radiasi matahari yang intens. Penelitian ini menganalisis kenyamanan termal di studio tersebut serta memberikan rekomendasi desain yang sesuai dengan iklim tropis.  Metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan melalui pengukuran suhu, kelembapan, dan kecepatan udara di ruang ber-AC dan tanpa AC, mengacu pada SNI 03-6572-2001. Hasil menunjukkan bahwa ruang ber-AC lebih nyaman (22,8°C–25,8°C) menurut standar SNI, sementara ruang tanpa AC sering melebihi 27,1°C yang dikategorikan sebagai panas dan berpotensi mengurangi kenyamanan pengguna.   Aktivitas dalam ruang meningkatkan suhu, namun lebih terkendali di ruang ber-AC.  Penelitian ini merekomendasikan ventilasi alami, material termal efisien, dan teknologi hemat energi untuk menciptakan ruang belajar yang nyaman dan ramah lingkungan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-13