neo vernakular Penerapan Konsep Neo Vernakular Pada Gedung Kompleks Taman Budaya Lampung

Penerapan Konsep Neo Vernakular Pada Gedung Kompleks Taman Budaya Lampung

Abstrak

Komplek Taman Budaya Lampung mengalami tantangan signifikan  dalam pemelihaaraan bangunan yang belum optimal, mempengaruhi pelaksanaan kegiatan seni dan budaya di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan konsep neo vernakular pada bangunan tersebut dan merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan pemanfaatannya demi kepentingan bersama. Dengan menggunakan pendekatan kualitatf, penelitian ini mengandalkan observasi, wawancara, dan dokumentasi  untuk menggali informasi serta memahami kondisi dan kebutuhan terkait bangunan taman budaya yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep neo vernakular pada gedung Taman Budaya masih belum optimal, dengan adanya tantangan utama berupa kurangnya elemen pendukung dan keterbatasan aksesbilitas. Meskipun demikian, terdapat potensi besar untuk mengembangkan kenyamanan dan keindahan bentuk bangunan  sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan interaksi sosial bagi masyarakat. Bangunan yang dikelola dengan baik dapat menjadi tempat nyaman bagi masyarakat untuk berkumpul, beraktivitas, dan menikmati berbagai acara seni. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penerapan konsep neoverna kular yang lebih baik, mendukung kualitas hidup, serta memperkaya keberagaman budaya dan memberikan identitas bangunan khas lampung di kawasan Taman Budaya Lampung untuk generasi mendatang yang lebih berkelanjutan.