PENYULUHAN PACKAGING DAN LABELLING PRODUK OLAHAN NANAS PADA UMKM DAN KELOMPOK WANITA TANI DESA SRI KEMBANG 1 KECAMATAN PAYARAMAN KABUPATEN OGAN ILIR

Penulis

  • Puri Pratami Ardina Ningrum Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Mustopa Marli Batubara Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Sisvaberti Afriyatna Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Innike Abdilah Fahmi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Sutarmo Iskandar Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Novi Apriani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Yusuf Maulana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32502/altifani.v5i1.298

Kata Kunci:

Dodol dan sirup nanas, pengemasan, label, nilai jual

Abstrak

Penyuluhan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan informasi ataupun mendidik suatu kelompok agar mendapatkan ilmu yang lebih bernilai, pada program P3N KKN Program penyuluhan kami mengkhususkan tentang labelling dan packaging yang akan dilakukan dengan tujuan dikarenakan untuk didesa Sri Kembang I mempunyai Potensi dalam mengolah olahan buah nanas adapun produk tersebut adalah : Dodol, syrup nanas, dan serat nanas. Namun produk tersebut hanya dikenal kalangan lokal saja. Dikarenakan belum adanya label yang pas dan produk masih dikemas secara sederhana. Kemudian tujuan selanjutnya, agar  UMKM Pengolahan nanas dan wanita tani tidak hanya berfokus menjual secara sederhana namun ada nilai lebih produk tersebut secara komersial, adapun produk dodol dan syrup nanas yang ada di Desa Sri Kembang I Selalu mengikuti kegiatan seperti pameran, perlombaan secara nasional, dan perlombaan antar desa di Kabupaten Ogan Ilir. Dodol dan Sirup nanas yang ada di Desa Sri Kembang I Sudah memiliki banyak konsumen namun belum terlalu dikomersilkan. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan agar kelompok tani dan UMKM Di Desa Sri Kembang I Kecamatan Payaraman agar dapat mandiri dan dapat memperbaiki mulai dari pengemasan yang tidak lagi sederhana dan label yang sudah dipatenkan, dengan harapan untuk meningkatkan nilai jual.

 

Kata Kunci : Dodol dan sirup nanas, pengemasan, label, nilai jual

 

Referensi

Darmiani. (2021). Keterampilan Sosial Modal Dasar Remaja di Era Global.

Direktorat Buah dan Florikultra. (2020). Buku Pedoman Budidaya Nenas. Jakarta.: Direktorat buah dan Florikultura. Kementerian Pertanian.

Hanafie, R. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. CV ANDI OFFSET, Yogyakarta

Kotler, P., dan Keller, K.L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks

Monografi Desa. (2023). Kecamatan Payaraman I dan Desa Seri Kembang I, Kecamatan Payaraman. Kabupaten Ogan Ilir.

Septya F, Nur Indah P, & Sudiyarto. (2017). Produk Turunan Nenas Dan Penguatan Sistem Agribisnis Dalam Mendukung Produk Unggulan Berkelanjutan Di Provinsi Riau. Universitas Pembangunan Veteran. Jatim

Soedarya, A.P. 2009. Agribisnis Nanas. Bandung: Pustaka Grafika

Syaukat, Y. (2009). Pengembangan Agribisnis Dalam Rangka Pembangunan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 1(1), 26–43. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v1i1.24167 Umar. 2002. Perencanaan Strategi. Jakarta : Penebar Swadaya. Surabaya : Pustaka

Tambunan T. (2004). Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Ghalia.

Wajdi, F., Mangifera, L., & Isa, M. (2021). Strategi Penguatan Inkubator Bisnis Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah. Jurnal Manajemen Dayasaing, 22(2), 101–107. https://doi.org/10.23917/dayasaing.v22i2.12720

Diterbitkan

2024-12-31