Membangun Desa Tanjung Laut KKN Berbasis Reboisasi Participatory Rural Appraisal (PRA)

Penulis

  • maidiana handayani Universitas Muhammadiyah Palembang

Abstrak

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis reboisasi di Desa Tanjung Laut dilaksanakan untuk menjawab permasalahan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, minimnya penghijauan terstruktur, serta keterbatasan akses terhadap bibit tanaman. Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan ruang hijau baru sekaligus meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan masyarakat secara langsung sejak tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Program dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan (Penyusunan proposal dan pengajuan permohonan bibit), persiapan (pengambilan bibit, koordinasi dengan pemerintah desa, dan penentuan lokasi tanam), serta pelaksanaan (sosialisasi manfaat reboisasi, penanaman bibit di SDN 15 Tanjung Batu, halaman rumah warga, area tambak ikan, dan sepanjang jalan desa, serta penyaluran bibit kepada masyarakat). Hasil kegiatan menunjukkan total 450 bibit berhasil ditanam yang terdiri dari bibit durian, sirsak, alpukat, dan glodokan, dengan tingkat keberhasilan tumbuh sekitar 90%. Dampak positif yang dirasakan mencakup peningkatan kualitas udara, terciptanya lingkungan yang lebih asri, serta meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penghijauan. Kesimpulannya, kegiatan reboisasi berbasisi partisipasi masyarakat ini terukti efektif sebagai langkah awal mewujudkan desa hijau dan berkelanjutan, meskipun keberlanjutan program tetap bergantung pada perawatan rutin yang konsisten dari warga.

Referensi

Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 63–67. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i1.2152

Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M. H., & Sadarang, R. A. I. (2020). Pengelolaan sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di wilayah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 79–86. https://doi.org/10.31258/raje.3.2.79-86

Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43–46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134

Nurgesang, F. A., & Ridlwan, P. P. M. (2019). The Manufacturing of Banana Cutting Machine for Making Chips with Capacity of 35 kg/h to Improve Productivity of a Home Industry in Putat Village, Gunungkidul, Palenti, C. D. (2021). Peningkatan keterampilan komunikasi melalui Participatory Learning pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 87–98. https://doi.org/10.21831/diklus.v5i1.37074

Suhendang, E. (2020). Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Untuk Keberlanjutan. Bogor: IPB Press. Yogyakarta. Prosiding SNTTM XVIII, 1–7. http://prosiding.bkstm.org/prosiding/2019/TM11.pdf

Diterbitkan

2025-11-13

Terbitan

Bagian

##section.default.title##