Educational and Business Innovation for Crispy Babyfish Processing from Tilapia Seeds in Women's Group Empowerment in Macang Sakti Village, Musi Banyuasin Regency

Edukasi dan Inovasi Usaha Pengolahan Babyfish Crispy dari Benih Ikan Nila pada Pemberdayaan Kelompok Wanita di Desa Macang Sakti, Kabupaten Musi Banyuasin

Authors

  • Rika Puspita Sari MZ Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Muhammad Nizar Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Irkhamiawan Ma’ruf Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Ade Vera Yani Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Idealistuti Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia
  • Anggun Putri Sabrina Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32502/altifani.v5i2.756

Keywords:

Babyfish crispy, nila fish, women's group, empowerment, tilapia

Abstract

One of the freshwater fish that has been successfully cultivated by the people of Macang Sakti village is tilapia. However, the high cultivation is not in line with its marketing, which is still relatively low. In addition, high feed costs are also an obstacle to raising tilapia. Therefore, education on innovation in processing tilapia seeds in the form of nutritious food is very necessary to be provided to the community by empowering women's groups as business actors. This effort also aims to increase family economic income. The location of community service was carried out in Macang Sakti Village, Sanga Desa District, Banyuasin Regency, South Sumatra. The methods used were survey methods, counseling, discussion and demonstration (practice) of processing tilapia seeds into crispy babyfish. The implementation of the activity was attended by more than 16 participants from among housewives with great enthusiasm. The results of this Community Service show that community service activities can increase participants' knowledge and skills about nutrition and processing tilapia seeds into healthy snacks (crispy babyfish) and motivate them to actively consume fish.

References

Astawan, M. (2004). Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan. Jakarta: PT Gramedia.

Souhoka, E., Smith, A dan Arini, I. 2019. Penambahan ekstrak daun kemangi dan lama perendaman terhadap mutu dan daya awet ikan nila (Oreochromis niloticus) segar. Jurnal Biologi Pendidikan dan Terapan, 6(1): 7-11.

Setiawan, D.G.E. dan Hamzah, S.N. 2020. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Danau Limboto melalui pengolahan ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi produk unggulan KKN-PPM. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat 26(4): 266–270.

Sibagariang, D.I.S., Pratiwi, I.E., Saidah.,Hafriliza, A. 2020. Pola Pertumbuhan Ikan Nila Hasil Budidaya Masyarakat Di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Jurnal Jeumpa No. 7 (2) : 443-449.

Asia, N., Suparmi., dan Sumarto. 2020. Studi Penerimaan Konsumen terhadap Fried Fish Baby Nila (Oreochromis niloticus) dengan Ukuran Berbeda. Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau. (https://media.neliti.com/media/publications/202006-none.pdf diakses pada 2 May 2025).

Ratnaningsih, N., Rahayu, T., dan Mujiono. Perbaikan Mutu Produk Baby Fish Nila Krispi di Kelompok Tani Karya Mina Utama, Rowo Jombor, Klaten Jawa Tengah. Jurnal Aksiologiya. 5(3): 348-359.

Downloads

Published

24-07-2025