Building Alternative Schools for Indonesian Migrant Children in Malaysia: Uinsa International Community Engagement
Membangun Sekolah Alternatif Anak Migran Indonesia di Malaysia: Uinsa International Community Engagement
DOI:
https://doi.org/10.32502/altifani.v5i2.386Kata Kunci:
alternative schools, migrant children, inclusive education, empowerment, migrant communitiesAbstrak
Membangun sekolah alternative bagi anak migran Indonesia merupakan upaya penting untuk memenuhi hak atas pendidikan yang layak. Anak migran seringkali menghadapi tantangan besar dari keterbatasan akses, stigma social masyarakat, hambatan Bahasa, dan status hukum. Sekolah alternative dirancang untuk memberikan pendidikan yang fleksibel dan inklusif dengan menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan latar belakang budaya dan kebutuhan anak migran. Dengan melalui metode pembelajaran yang interaktif dan pendekatan partisipatif. Sekolah alternative memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan akademis tetapi juga mendukung adanya proses adaptasi social dan emosional anak migran. Keterlibatan komunitas migran Indonesia dan pelatihan guru menjadi aspek penting dalam implementasi sekolah alternative. Meskipun banyak tantangan seperti administrasi pendanaan dan stigma social, sekolah alternative diharapkan untuk menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak migran. Dengan inisiatif membangun sekolah alternative untuk berkontribusi pada pembangunan social dan pemberdayaan anak migran, memastikan bahwa mereka dapat mengembangkan potensi penuh dalam lingkungan yang suportif dan inklusif.
Referensi
Aziz, Ahmad Zaini. (2015). “Manajemen Berbasis Sekolah: Alternatif Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah.” El-Tarbawi 8 (1): 69–92. https://doi.org/10.20885/ tarbawi.vol8.iss1.art5.
Harmianto, Sri, Ana Andriani, Bachtiar Yusuf Rifai, Tri Wahyuni, Inayah Saksesia Pamungkas. (2023). “Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Warga Migran Di Malaysia.”
Mustika, Zahara, and M Pd. (2015). “Urgenitas Media dalam Mendukung Proses Pembelajaran yang Kondusif.” Jurnal Ilmiah CIRCUIT. Vol. 1.
Nurzakiyah, Cucu. (2018). “Literasi Agama Sebagai Alternatif Pendidikan Moral.” Jurnal, and Desain Pembelajaran Keagamaan Islam Berbasis Neurosains
Saifurrahman. (2019). “Saifurrahman, Suyadi, Desain Pembelajaran Keagamaan Islam Berbasis Neurosains.” Vol. 6.
Suud, Fitriah M., Tri Na’imah, and Faisal Bin Husen Ismail. (2023). “Participatory Action Research Pada Komunitas Pekerja Indonesia Di Malaysia: Upaya Meningkatkan Manajemen Diri.” Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 8 (3): 378–89. https://doi.org/10.36312/linov.v8i3.1423.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Altifani Journal: International Journal of Community Engagement

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.