EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA CAGAR BUDAYA MAKAM SENTOT ALIBASYAH DI BENGKULU SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN GEOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.32502/differential.v3i2.1099Keywords:
cagar budaya, Etnomatematika, geometriAbstract
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang telah dikenalkan sejak dini oleh lingkungan sosial dan erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, termasuk budaya. Etnomatematika hadir sebagai jembatan antara matematika dan budaya. Salah satu cagar budaya di Kota Bengkulu adalah Makam Sentot Alibasyah yang berlokasi di Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur matematika pada bangunan Makam Sentot Alibasyah yang dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran geometri. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi ketua adat, tokoh masyarakat, dan warga sekitar makam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bangunan makam konsep geometri dasar, di antaranya bentuk kubus, balok vertikal, balok horizontal, prisma segitiga, limas segiempat, dan tabung. Temuan ini menunjukkan bahwa cagar budaya dapat menjadi sumber belajar yang kontekstual untuk mendukung pemahaman konsep geometri sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
References
Abi, A. M. (2016). Integrasi Etnomatematika dalam Kurikulum Matematika Sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1), 1–6.
Antara News Bengkulu. (2022, September 8). 20 seni budaya Bengkulu diusulkan jadi warisan budaya tak benda. Antara News. https://bengkulu.antaranews.com/berita/216549/20-seni-budaya-bengkulu-diusulkan-jadi-warisan-budaya-tak-benda
Fajarudin, M. (2023). Eksplorasi Etnomatematika pada Gerakan Dasar Seni Pencak Silat Cimande. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 4(2), 89-98.
Fitriani, L. D. (2022). Eksplorasi Etnomatematika dalam Tarian Bimbang Gedang pada Masyarakat di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al- Qalasadi, 6(2), 147-158. doi:10.32505/qalasadi.v6i2.4696
Madu, A. (2024). Merangkul Diversitas Budaya melalui Matematika: Pendekatan Ethnomatematika dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika, 6(1), 39–48. doi: 10.55719/jrpm.v6i1.1097.
Makam Sentot. https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Makam_Sentot_Bengkulu.
Maryati & Prahmana, R. C. I (2018). Ethnomathematics: Exploring the Activities of Designing Kebaya Kartini. MaPan, 6(1), 11–19.
Merliza, P. (2022). Ekplorasi Konsep Matematika pada Bangunan Menara Siger Lampung. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah, 6(2), 277–285. https://doi.org/10.33369/jp2ms.6.2.277-285
Purba, P. B. (2024). Etnomatematika pada Bentuk Jajanan Pasar di Pasar Jargaria Dobo. Sora Journal of Mathematics Education, 5(1), 8-18.
Rahmawati, Z. Y. & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 124-136.
Ramadhani, A., Mutmainna, S. N., Mirnawati, Irmayanti. (2023). Peran Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika pada Kurikulum 2013. COMPETITIVE : Journal of Education, 2(1), 53–68.
Rosa, M. & Orey, D. C. (2016). State of the Art in Ethnomathematics (In Current and Future Perspectives of Ethnomathematics as a Program). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-30120-4
Safitri, Y., & Rahmah, S. (2019). Etnomatematika: Konsep dan Implementasinya dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(4), 225–232.
Sudibyo, T.W. (2015). Sepotong Kisah di TPU Peristirahatan Terakhir Pangeran Sentot Alibasyah. https://news.detik.com/berita/d-3042173/sepotong-kisah-di-tpu-peristirahatan-terakhir-pangeran-sentot-alibasyah
Wicaksono, W. R., Izzati, N., & Tambunan , R. L. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Gerakan Pukulan Seni Pencak Silat Kepulauan Riau. Jurnal Kiprah, 8(1), 1-11. https://doi.org/10.31629/kiprah.v8i1.1596
